TRENDING NOW

Setiap orang itu mesti punya kekurangan dan kekurangan itu bukan untuk diomeli, bukan untuk dicaci-maki tapi untuk dilengkapi saling menasehati untuk menjadi lebih baik, karena manusia itu tidak ada yang sempurna. 




1. MUKMINUUN adalah Orang yg beriman kepada ALLAH. Meskipun kadang kadang lalai dalam mengerjakan Sholat. Di Bulan Ramadan kadang puasa kadang juga enggak. Tapi dia percaya ALLAH itu ada Dan Maha Kuasa. Dia juga yakin adanya Alam Barzakh , siksa kubur , surga Dan neraka. 

2. MUSLIMUUN yaitu orang yg berpasrah diri atau Mengharapkan keselamatan. Adalah Mukminun yg memegang teguh Aqidah & Syariat. Selalu istiqamah sholat baik sendirian maupun berjamaah. Puasa di Bulan Ramadan. Mengeluarkan zakat. Dan ibadah Haji ke Makkah apabila diberi kelebihan rezeki yg melimpah. 

3. MUTTAQIIN adalah Muslimun yg benar benar khawatir dirinya dimurkai oleh ALLAH. Selalu berhati hati dalam menjalankan Adab. Adab adalah sopan santun baik kepada manusia maupun adab di saat beribadah. Menghiasi diri dg amalan amalan sunnah dg tetap mengutamakan yg diwajibkan oleh ALLAH. 

Sebab Adab seseorang bisa tahu dan mengerti. Karina tahu dan mengerti maka bisa lebih berhati hati dalam beribadah. Karna lebih berhati hati maka bisa sah amalnya. Karna amalnya sah maka bisa terpenuhi kewajibannya dan bisa menghiasi dirinya dg istiqamahnya. Karna bisa terpenuhi kewajibannya dan terhiaskan istiqamahnya maka bisa mendapat Ridha dari ALLAH SWT. ALLAH Berfirman di dalam Al Quran : 

INNA LIL MUTTAQIENA MAFAAZAA 

( Sesungguhnya Bagi Muttaqiin itu Ada Kemenangan ). 

4 . MUHIBBUUN yaitu Orang yg dicintai oleh ALLAH . Disebut juga MUQARRABUUN ( orang orang yg suka mendekat kepada ALLAH ). Ada juga yg menyebutnya MUHAQQIQIIN ( orang orang yg tetap kokoh hatinya untuk dekat ). 

MUHIBBUN adalah orang yg kemana mana selalu merasa diawasi oleh ALLAH. Sehingga dia merasa tidak bisa berbuat seenaknya. Contohnya Muhibbun yg kemudian diangkat derajatnya oleh ALLAH yaitu : Ada sebuah kissah zaman dahulu ada Seorang Syekh ingin tahu siapa diantara Santrii atau murid muridnya yg paling Alim. Beliau kemudian membagikan ayam kepada murid2 nya. Masing masing 1 ayam.Dikatakan sembelih lah ayam ini di tempat yg tiada siapapun tahu kemudian bawa kemari. 

Wuih itu murid2 ada yg segera berlari ke puncak gunung kemudian menyembelih ayam itu di sana. Ada yg berlari menuju ke dalam Gua & menyembelihnya di sana. Ada juga yg ke tengah gurun pasir menyembelih sambil menoleh ke sana ke mari takut ada yg mengetahui. Ada juga yg tidak menyembelihnya ayam itu. 

Lalu mereka para murid kembali menghadap syekh nya dan masing2 menunjukkan ayamnya. Semua ayam tersembelih kecuali 1 ayam yg masih hidup dibawa oleh seorang murid atau Santri yg bernama Ahmad Ar Rifai. Ditanyakan kenapa kamu tidak menyembelih ayam kamu sedangkan saya sendiri yg menyuruhmu ? 

Ahmad Ar Rifai menjawab : " Anda menyuruh saya menyembelihnya di tempat yg tiada seorang pun tahu. Saya tidak menemukan tempat itu. Karna kemanapun saya pergi , ALLAH melihat saya. " 

Beberapa tahun kemudian Ahmad ar Rifai diangkat derajatnya oleh ALLAH menjadi Aulia yg Masyhur dan memiliki banyak murid. Bahkan beliau mendirikan Thariqah yg dinishbatkan dg namanya THARIQAH RIFA'IYAH. 

Sedangkan MAJDZUB yaitu orang yg ditarik oleh ALLAH untuk mendekat kepada Nya. Majdzub itu sebagian daripada Muhibbun. 

5 . AL ARIEF BILLAH atau Orang yg Dikenal oleh ALLAH. 

Al Arief Billah lazim juga disebut dg Aulia atau Wali ALLAH yaitu Orang yg diizinkan oleh ALLAH untuk Makrifat kepadanya. Dan di dalam dadanya diberikan beban yg amat besar yaitu 1 Asmaul Husna atau ismul A'dzom yg tidak tercantum di dalam Al Quran dan Kitab Kitab apapun. Dan dia diwajibkan untuk menyimpannya secara rapi tidak boleh disampaikan kepada siapapun. Kalau sampai melanggar , dia akan kesulitan bernafas kemudian mati gosong. 

Menurut Ibnu Athoillah al iskandariy di dalam AL HIKAM Tata cara ALLAH mengangkat Seseorang menjadi Aulia atau Wali itu ada 2 . Yaitu MAWAHIB dan MAKASIB. 

MAKASIB bermakna Orang yg Berusaha, yaitu orang yg berjuang keras dari awal menjaga Adab dan memerangi hawa nafsunya hingga puluhan tahun istiqamahnya menjadi Muttaqin kemudian Muhibbun dan diizinkan oleh ALLAH untuk Makrifat kepadanya. Hingga menjadi Wali dan termasuk golongan Wali Angkatan Umum. Contohnya yaitu Para Wali 9 di Nusantara. Banyak lagi contoh lainnya. 

MAWAHIB adalah Wali Angkatan Khusus yaitu Murni Angkatan dari ALLAH sendiri. Jenis ini sangat langka. Pasalnya terkadang dia bukan orang jamaah thariqah, juga bukan orang yang bertujuan menjadi Wali ALLAH. Tapi oleh ALLAH menghendaki dia diangkat menjadi Kekasih Nya Lahir dan Batin. Contoh paling sederhana dari Mawahib yaitu Nabi Isa as yg semenjak bayi sudah diangkat menjadi Nabi & Rasul. 

Contohnya lagi yg terjadi pada diri Nabi Muhammad SAW. Beliau tidak bisa membaca dan menulis. Tidak pernah belajar kitab kitab. Tapi saat muda nya segala sesuatu yang terjadi pada umatnya terolah baik di dalam dadanya. Hingga di usia 40 tahun beliau didatangi Malaikat Jibril as yg menyamar sebagai seorang lelaki yang berpakaian serba hijau dan memberinya Beslit Kenabian. Diangkat menjadi Nabi & Rasul.

Contohnya lagi jenis MAWAHIB ini yaitu yg terjadi pada diri Wali Qutub Syekh Abdul Qadir Al jilani Quddisa Sirruhu. Semenjak kecil sudah diberi ilmu Ladunni oleh ALLAH. 

MAWAHIB maknanya Orang yg diberi Anugrah. Sesuai dg Sifat Jaiz bagi ALLAH seperti yg tertuang di dalam Al Quran : 

WALLAAHU YAKHTASHSHU BIRAHMATIHII MAY YASYAAAA' 
( Dan ALLAH memilih dg Rahmat Nya sesiapa yg dikehendaki Nya ).

Di dalam Kitab AS SAB'IYYAATU FI MAWAAIDIL BARIYYAAT ( Rahasia 7 lapis Langit & 7 lapis Bumi ) karya Imam Abu Nasr Muhammad Al Farabiy ada diceritakan bahwa Malaikat Jibril as mengajari Nabi Nuh as membuat Bahtera. Nabi Nuh as disuruh untuk bersama kaumnya mengumpulkan 124.000 papan kayu jati. Masing masing papan kayu itu kemudian ditulisi nama nama Aulia atau Al Arief Billah.

Masih di dalam kitab itu diceritakan bahwa Shahabat Abdullah Bin Abbas RA berkata : 

" Jumlah Para Aulia itu adalah 124.000 orang. 120.000 diantaranya diangkat menjadi Nabi. Sedangkan sisanya 4000 orang menjadi Wali ALLAH. " 

Sedangkan di dalam TAFSIR YASIN HIMAMIY ada dikisahkan bahwa ALLAH memiliki 4000 Asmaul Husna. 1000 disimpan di Lauh Mahfudz. 1000 lagi hanya diketahui oleh Para Malaikat. 1000 lagi disimpan di Aqrou Hamla. 300 disimpan di Taurat. 300 lagi di dalam Zabur. 300 lagi di dalam Injil. 99 lagi disimpan di dalam Al Quran. Sedangkan 1 Asmaul Husna lagi disimpan di dalam dada para Aulia, Nabi & Rasul ALLAH. 

Berkata Imam Taqiyyuddin Ibnu Taimiyah : 
" Semulia mulia orang yg beribadah kepada ALLAH adalah diantara mereka yg diangkat menjadi Aulia. Semulia mulia Para Aulia adalah diantara mereka yang diangkat menjadi Nabi. Semulia mulia para Nabi adalah diantara mereka yg diangkat menjadi Rasul. Semulia mulia Para Rasul yaitu diantara mereka yg diangkat menjadi Ulul 'Azmi. Semulia mulia Para Ulul 'Azmi adalah Penutup Para Nabi yaitu Nabi kita Muhammad Ibnu Abdullah SAW. " 

Semoga Bermanfaat bagi kita semua. Aamin.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar, dari Jabir bin ‘Abdillah. Al Haitsami dalam Majma’ Az Zawaid (10/149) mengatakan bahwa perowinya tsiqoh (terpercaya). Lihat Jaami’ul Ahadits, 9/224)

----------------------
Raih pahala besar dengan menyebarkan kiriman ini. Yuk berbagi kebaikan bersama PonPes Al-Iman Sedayulawas - Brondong - Lamongan
.
YouTube : https://bit.ly/2rXnX31
Facebook : https://bit.ly/2FDD484
Instagram : https://bit.ly/2sCLlmx
Grup WhatsApp : https://bit.ly/2S455du

Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah berkata, “Bahwa kaum muslimin dianjurkan untuk banyak mempelajari Al-Qur’an pada bulan Ramadhan dan berkumpul untuk mempelajarinya. Hafalan Al-Qur’an pun bisa disetorkan pada orang yang lebih hafal darinya. Dalil tersebut juga menunjukkan dianjurkan banyak melakukan tilawah Al-Qur’an di bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 302)

----------------------
Raih pahala besar dengan menyebarkan kiriman ini. Yuk berbagi kebaikan bersama PonPes Al-Iman Sedayulawas - Brondong - Lamongan
.
YouTube : https://bit.ly/2rXnX31
Facebook : https://bit.ly/2FDD484
Instagram : https://bit.ly/2sCLlmx
Grup WhatsApp : https://bit.ly/2S455du

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

Satu program lagi dari laskar Al-iman Bersinergi adalah program lelang pengadaan listrik untuk Masjid ponpes tahfidzul Qur'an Al-iman Sedayulawas Brondong Lamongan. Saat ini Masjid Al-iman membutuhkan dana untuk pemasangan listrik untuk penerangan dan kegiatan para santri penghafal Al-Qur'an. 

Yuk..! Kita bantu untuk mewujudkan keceriaan para penghafal Al-Qur'an mengaji dan beraktivitas di masjid dengan memberikan fasilitas energi listrik😉

Bagi yang ingin ikut berdonasi bisa transfer ke rekening berikut :
MANDIRI SYARIAH : 7333383335
An. Masjid Al-iman Sedayulawas

BNI SYARIAH : 0897957671
An. Syahrul mubaroq

Nomor konfirmasi & layanan jemput donasi :
0857454996510 (ust Syahrul) 

Apakah daftar orang dermawan di langit ada namamu?
Hanya ada satu kesimpulan, DAFTAR SEKARANG! 
ANDA UNDANG KAMI DATANG😉

#sedekah #sedekahjariyah #semangatsedekah #pedulisesama #yuksedekah

 


اُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَاۤىِٕكُمْ ۗ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عٰكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ
Terjemahan
Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa.